"...aku tdk bisa membaca ayah..."izal berkata pd ayahnya sambil menangis
"dasar kau anak nakal,pemalas. bodoh!!!"ayahnya membentak.
aku selalu melihat itu setiap kali melewati rumah petak dì ujung jalan itu. rumah dg cat hijau, pekaragan yg luas, yg selalu dihiasi pekik tangis anak laki2 bernama ìzal. dia anak dg kelainan membaca, memiliki imajinasi yg kuat dan tajam. ayahny selalu memakinya karena izal selalu mendapat nilai terendah. ayahnya mendambakannya menjadi seorang dokter jangankan membayangkan menjadi dokter membaca saja izal butuh kerja keras. izal selalu trlambat dlm mengenali lingkunganya. aku pernah di beri selembar kertas. aku terkejut setelah membuka kertas putih dg pita kuning, aku melihat gambar pria dg gun di tangan kiri.
anak ini pahlawan bagi dunia. anak yg selalu di jatuhkan oleh ayahnya, yg selalu mencacinya setiap hari ternyata membanggakan ayahnya. dia selalu mengatakan "ayahku hebat, beliau selalu menyayangiku, aku cinta ayahku"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment